Selasa, 04 November 2008

Innamal a'malu binniyat

Hiruk pikuk kehidupan dunia sering membuat orang kehilangan visi hidupnya,cita-cita dan esensi kehidupan ini. Ada yang kemudian menukar kenikmatan akhirat dengan harta yang tak sepadan,ada lagi yang menukar kenikmatan hakiki dengan jabatan yang sementara bahkan ada yang menukar syurgaNYA dengan kehormatan diri dan dienNYA. Naudzubillahimindzalik
Rasanya tak cukup ayat-ayat Qur’an memberi bayannya untuk kita,rasanya terlalu “kuat” hati kita untuk mendengar kata-kata indah dari rosulullah dan rasanya terlalu jauh kita dari tausiyah para guru bijak itu. Bukankah kita sering mendengar,membaca dan menulis bahwa dunia fana,dunia hanya sementara dan dunia hanya tempat singgah yang tak kan abadi, tetapi kesibukan kita untuk mengurusi dunia sering melenakan urusan kita ke negeri yang abadi. Berlembar ayat qur’an dan hadist kita baca ternyata taksatupun yang membekas dalam sanubari kita….bahkan terkesan hanya rutinitas semata.
Bulan ini bulan yang menggiurkan bagi banyak orang yang mendambakan hidupnya menjadi PNS.Bulan ini banyak orang yang kehilangan identitas dirinya bahkan bulan ini banyak orang yang melupakan ALLAH hanya karena ingin menjadi PNS…..
Pada suatu siang ketika kami sedang istirahat, kami ngobrol santai dan salah satu teman saya mengatakan “ wah toeflku wis gak kanggo maning mbak”..saya balik bertanya “lho emang kenapa ?“
“lha sekarang PNS mgak pakai toefl maneh “…betapa kagetnya saya mendengar ucapan itu, karena yang mengatakan adalah teman saya yang telah lama bertarbiyah kemudian saya mengatakan “ makane golek ilmu niate sing bener “ kontan saja teman-teman saya ikut kaget…
Dilain waktu saya bertanya kepada teman saya” lha pengin melu daftar PNS kanggo apa ? teman saya mengatakan “yo gen duite akeh tur ora rekasa,na SDIT tekan sore gajine ra cucuk “dalam hati sya Cuma bergumam lha kok niate ngono,gak ona niatan da’wah,mewarnai lahan pendidikan dst,jebule kuwi tho alesane
Itulah sekelumit tentang fragmen kehidupan,yang sangat dekat diri kita,entah seperti apa dunia luar yang sangat jauh dari jangkauan kita..kita harus selalu berusaha untuk meluruskan niatan kita hatta dalam hal yang sepele,bukankah Rosulullah berkata barang siapa ingin mendapatkan syurga maka dunia akan mengikutinya tapi kalau kita mengejar dunia, dunia belum tentu didapat, akherat punjuga belum tentu didapatkan. Sekarang terserah kita mau mengejar yang mana ?

Tidak ada komentar: